Lukas2:19 "Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya" Seperti Maria yang menyimpan segala sesuatu yang terjadi dan merenung. kannya, demikian juga saat ada damai sejahtera dalam hidup kita, maka kita bisa menyimpan segala sesuatu, yang baik ataupun yang buruk. Tidaktahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya" Hati yang lamban (Luk 24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!" Lamban dalam bhs Inggris: Dull artinya bodoh,tumpul. Segalamasalah dan tantangan bisa kita lalui bersama dengan Tuhan. Ketika kita mau berserah penuh kepada Tuhan dan tidak mengandalkan diri sendiri, di situlah kita akan meliha betapa luar biasanya Tuhan bekerja untuk kita. ( Filipi 4:13) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 91views, 0 likes, 1 loves, 1 comments, 2 shares, Facebook Watch Videos from Firman Tuhan: Segala Perkara Dapat Ku Tanggung.. Di dalam Dia yang memberi kekuatan.. Tuhan Yesus penolong dan sahabat.. Kitaadalah bejana-bejana tanah liat dan Tuhan adalah pengerjanya, saat kita izinkan Dia bekerja melalui kelemahan kita, Dia akan membentuk kita menjadi bejana yang luar biasa. Segala perkara dapat kita tanggung di dalam Tuhan karena dia yang memberi kekuatan (Filipi 4:13). (Deasy Junaedi) Segalaperkara dapat kutanggung di dalam Dia . (Filipi 4:13) Ada seorang ibu bernama Sri. Ia adalah seorang penjual makanan. Ia harus membiayai kedua anaknya yang masih duduk di bangku kuliah. Ia sering merasa bahwa tuntutan yang ia alami begitu berat. bNs5aO. Filipi 412-13 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Dalam Filipi 4, kita tahu bahwa Paulus sudah di penjara di Roma sekitar dua tahun, dia dirantai ke seorang penjaga, namun dia berkata, Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Dengan kata lain, ada saat-saat ketika aku kelimpahan dan ada saat-saat ketika aku lapar. Paulus tidaklah mengatakan” “Aku menyukai rasa lapar. Dia sama sekali tidak berkata begitu. Tapi apa yang ia katakan adalah ini “Meskipun aku mungkin tidak menyukainya dan saya tidak bisa keluar dari penjara ini dan mengabarkan Injil lagi, tetapi aku tahu bahwa apa yang saya perlukan disediakan Allah. Dan saya merasa itu cukup. “Dalam Tuhan aku telah menjadi cukup untuk saat ini. Allah membuat saya cukup.” Itulah yang Paulus hendak katakan dalam ayat 13, Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Itulah cara Paulus menggunakan kata itu di sini “Saya tidak suka berada di sel penjara ini, tapi aku tahu dengan kekuatan Kristus aku bisa menjalaninya. Saudara mungkin tidak menyukai penyakitmu, tidak suka dengan kondisi ekonomimu, tetapi dengan kekuatan Kristus yang tinggal dalam diri saudara, saudara bisa mengatasinya. Dan akan membuatmu merasa cukup, merasa puas dengan keadaanmu. Jadi apa pun kondisi buruk yang saudara alami hari ini, jangan pernah berkata’ aku tidak bisa mengatasi kondisi ini. Tuhan akan memberimu kekuatan untuk mengatasi kondisi burukmu, Tuhan akan memberikan segala sesuatu yang saudara butuhkan dalam kondisi burukmu, sehingga saudara bisa bersyukur kepada Allah dan merasa puas dalam keadaan yang buruk itu. Pdt. Johannis TrisfantGKIm Ka Im Tong, Bandung “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 413 Petrus pernah memohon agar Tuhan Yesus mengizinkannya berjalan di atas air, tetapi karena kurang percaya, dia hampir saja tenggelam. Seorang ayah yang anaknya sakit ayan pernah membawa anaknya kepada murid-murid Yesus, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya, karena kurang percaya. Jadi, betapa pentingnya percaya itu! Walaupun Tuhan Yesus sudah ada di depan matanya, Petrus kurang percaya, sehingga hampir tenggelam. Walaupun sudah begitu banyak menyaksikan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, murid-murid juga kurang percaya, karena itu mereka tidak dapat mengusir roh Yesus berkata “Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Markus 1123Segala hal dapat terjadi asalkan kita percaya. Asal hati kita yakin dan tidak bimbang, maka kita akan menyaksikan kuasa Allah. Setelah Yesus ditangkap, Petrus pun tiga kali menyangkal-Nya di depan semua orang. Namun di hari Pentakosta, Petrus menerima pencurahan Roh Kudus. Petrus pun berubah. Dengan berani ia menyaksikan Injil, bahkan di depan para penguasa. Sebelumnya, dia bertindak dengan gegabah melihat Tuhan Yesus ditangkap, Petrus pun menghunus pedangnya menetakkan telinga kanan hamba Imam Besar. Namun setelah menerima Roh Kudus, dia dapat berkhotbah dan tiga ribu orang memberi diri mereka dibaptis. Dalam nama Tuhan Yesus dia pun melakukan banyak mujizat dan tanda heran. Bahkan, orang sakit dapat menjadi sembuh hanya karena terkena bayangannya. Sungguh, banyak hal luar biasa terjadi karena Allah memberikan kuasa ini, bila kita melakukan segala sesuatu hanya dengan mengandalkan diri kita sendiri, sesungguhnya kemampuan dan kekuatan kita sebagai manusia sangatlah terbatas. Tetapi segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada kita! Karena itu hendaklah kita selalu hidup di dalam Kristus dan bersandar kepada kuasa Roh Kudus. Kita akan dapat mengalahkan dunia dan melakukan segala pekerjaan dan amanat yang diserahkan Allah kepada bersandar kepada Yesus, kita akan beroleh kekuatan dan sukacita dari Allah. Yesus adalah sumber kekuatan kita. Tanpa Dia, maka kita tidak dapat berbuat apa-apa.

khotbah segala perkara dapat ku tanggung di dalam dia