5 Bersepeda. Olahraga sederhana yang kelima yaitu bersepeda. Olahraga ini juga sangat mudah dilakukan oleh semua orang di berbagai jenjang umur. Anda dapat melakukannya setiap pagi menjelang aktivitas padat anda setiap harinya. Manfaatnya juga sangat baik untuk menjaga kondisi dan kesehatan dan kebugaran tubuh anda.
Semenjakperaturan PSBB dicabut dan diganti dengan penerapan new normal, sudah banyak orang yang pergi ke luar rumah untuk berolahraga.Saat ini, bersepeda menjadi olahraga outdoor yang banyak dinikmati oleh banyak orang.Selain bersepeda, ternyata masih ada olahraga outdoor yang bisa kamu lakukan.. Tentunya, berolahraga di luar ruangan memiliki beberapa keuntungan.
10 Menambah Keseimbangan, Kekuatan, dan Koordinasi Otot Tubuh. Sumber : unsplash.com. Saat bersepeda, Anda harus mengatur keseimbangan agar dapat mengayuh sepeda dengan lancar dan tidak terjatuh. Inilah yang membuat olahraga bersepeda bisa meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi otot pada tubuh.
Jogingatau lari santai merupakan olahraga praktis, mudah dan murah. Nggak hanya praktis, joging juga termasuk olahraga yang dinilai efektif untuk membakar lemak perut, lho! Disarankan melakukan olahraga ini selama 20-30 menit, setiap 3-4 kali seminggu untuk mengecilkan perut buncit. Bersepeda jadi salah satu kegiatan yang sedang tren akhir
Berjalan Berjalan merupakan olahraga yang paling murah dan paling mudah untuk dilakukan. Olahraga ini akan membuat tubuh ibu hamil terasa bugar sepanjang kehamilan. Ibu tidak perlu khawatir karena olahraga ibu hamil trimester 3 ini aman dilakukan jika mengetahui aturannya. Umumnya, olahraga ini dilakukan ibu hamil selama 15-20 menit saja.
Sepertiyang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa di artikel ini akan membahas beberapa macam olahraga yang sudah dipercaya banyak orang dapat mengecilkan perut buncit. Berikut adalah macam-macam olahraga yang sudah kita singgung. 1. Lari Pagi. Sumber: vebma.com. Lari pagi atau yang biasa sering disebut dengan jogging.
CCcT3. Manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh dan mental. Olahraga yang mudah, menyenangkan serta mendatangkan banyak keuntungan. Akhir-akhir ini, olahraga bersepeda sedang digandrungi banyak kalangan. Terutama anak-anak muda dan seolah menjadi gaya hidup baru yang menjadi rutinitas. Dalam fase new normal, sepeda dapat menjadi hiburan tersendiri atau pilihan moda transportasi yang lebih aman karena tidak harus berdesak-desakan dengan banyak orang. Ditambah lagi, bersepeda juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh yang sangat penting untuk dijaga di saat-saat seperti ini agar kamu tidak mudah terserang virus dan penyakit. Baca Juga Jenis Sepeda Terpopuler Berdasarkan Kegunaannya Manfaat Olahraga Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh Sumber Gambar TrainingPeaks Nah, ternyata selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, masih banyak lagi lho keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan bersepeda. Baik untuk kesehatan fisik, mental, hingga untuk kebaikan bumi. Penasaran? Yuk, cari tahu manfaat bersepeda berikut ini 1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi protein esensial dan sitokin produksi sel imunitas tubuh. Pada saat-saat seperti ini, menjaga imunitas tubuh dan sistem pernapasan sangat penting agar kamu terhindar dari virus-virus jahat. Selain dapat perkuat imun tubuh, berolahraga juga memiliki manfaat kesehatan untuk organ pernapasan bagian atas sehingga dapat meminimalisir kamu untuk terserang penyakit flu. 2. Menurunkan Berat Badan dan Menghindari Obesitas Bersepeda adalah cara yang baik untuk kamu yang ingin mengontrol atau mengurangi berat badan, karena bersepeda dapat meningkatkan laju metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Bersepeda membakar antara 400 sampai kalori per jam, tergantung intensitas dan berat badan pesepeda. 3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Bikin Bahagia Bersepeda dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau masalah kecemasan. Berfokus pada saat sedang bersepeda dapat membantu mengembangkan konsentrasi dan membantu mengalihkan fokus kamu dari obrolan tentang penyakit mental. Jika kamu merasa capek atau lesu, naik sepeda setidaknya selama 10 menit dapat melepaskan endorfin, yang akan membantu kamu merasa lebih baik sekaligus menurunkan tingkat stres. 4. Membantu Pemulihan pada Penderita Kanker Bersepeda adalah kegiatan yang baik untuk rencana perawatan jika kamu menderita atau sedang dalam pemulihan dari kanker. Bersepeda juga dapat membuat kamu tetap ramping dan bugar, yang dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara. Penelitian menyebutkan bahwa menjaga tubuh aktif dengan berolahraga dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker, termasuk kelelahan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 5. Meningkatkan Keseimbangan dan Mengurangi Penyakit Artritis Bersepeda dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan koordinasi. Ini juga dapat membantu mencegah jatuh dan patah tulang. Mengendarai sepeda adalah bentuk olahraga yang ideal jika kamu mengidap osteoartritis, karena bersepeda adalah olahraga yang berdampak rendah yang hanya memberi sedikit tekanan pada persendian. Celana khusus ini mampu menyerap keringat. Bersepeda jadi lebih menyenangkan deh! Baca Juga Sepeda Balap Terbaik, Kecepatan Tinggi Lebih Efisien 6. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular Penyakit kardiovaskular termasuk stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Bersepeda secara teratur merangsang dan meningkatkan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah kamu, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda dapat memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan mengurangi kadar lemak darah. Sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan orang berusia 20 hingga 93 tahun menemukan bahwa bersepeda secara teratur dapat melindungi dari penyakit jantung. 7. Memperkuat Otot Kaki Bersepeda meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh bagian bawah dan memperkuat otot kaki tanpa membuatnya terlalu tertekan. Bersepeda menargetkan otot pada paha depan, bokong, paha belakang, dan betis. Untuk membuat kaki kamu lebih kuat, cobalah latihan angkat beban, seperti squat, leg press, dan lunges, beberapa kali seminggu untuk lebih meningkatkan performa bersepeda kamu. 8. Memperkuat Otot Inti dan Memperbaiki Postur Tubuh Bersepeda juga dapat melatih otot inti, termasuk punggung dan perut. Menjaga tubuh agar tetap tegak dan mempertahankan sepeda pada posisinya membutuhkan sejumlah kekuatan otot inti. Otot perut dan punggung yang kuat menopang tulang belakang kamu, meningkatkan stabilitas, dan meningkatkan postur tubuh. 9. Meningkatkan Kekuatan Otak Olahraga seperti bersepeda dapat meningkatkan kekuatan otak dan membantu mencegah Alzheimer pada lansia. Namun, bukan hanya lansia yang diuntungkan, sebuah studi yang diterbitkan di Pediatrics menunjukkan bahwa bersepeda juga memberikan manfaat untuk otak pada anak-anak. Olahraga dapat membantu mengendalikan masalah seperti gangguan defisit perhatian pada anak. 10. Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson Bersepeda dapat melawan banyak penyakit termasuk menangkal penyakit Parkinson. Sebuah studi menemukan bahwa olahraga berat dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson pada pria. Studi tersebut menunjukkan bahwa melakukan lebih dari tiga jam bersepeda dengan kecepatan 10 hingga 12 mil per jam mph setiap minggu dapat membantu kamu mengurangi risiko penyakit Parkinson. 11. Ramah Lingkungan Selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kamu, bersepeda juga memberikan manfaat untuk bumi. Bersepeda adalah pengganti yang bagus untuk pilihan transportasi terutama saat kamu ingin pergi ke tempat-tempat yang tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan sepeda, kamu dapat mengurangi jejak karbon dan polusi di udara. Baca Juga Sepeda Lipat Terbaik, dari yang Murah hingga High-end Itu dia Toppers manfaat dari bersepeda. Selain bagus untuk kesehatan mental dan fisik, dengan bersepeda kamu juga akan membantu mengurangi polusi udara, lho. Sebelum mulai olahraga sepeda, jangan lupa untuk persiapkan dulu peralatan-peralatan olahraga kamu! Temukan segala keperluan bersepeda di Tokopedia! Yuk, terapkan gaya hidup sehat sekarang juga dengan perlengkapan olahraga terbaik dan termurah di sini! Penulis Naura Nadira Az-Zahra
Bersepeda merupakan sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga yang murah dan ramah lingkungan. Selain itu, olahraga dengan mengayuh ini juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga mental. menyadur dari Sehatq, Berikut delapan manfaat bersepeda bagi kesehatan. 1. Memperkuat otot kaki Manfaat yang pertama dari bersepeda adalah memperkuat otot kaki, terutama otot paha depan, belakang maupun betis. Otot kaki perlu juga dilatih agar kepadatan tulang terus terjaga. 2. Meningkatkan kesehatan jantung Bersepeda merupakan pilihan olahraga yang murah dan menyenangkan. Selain itu bersepeda mampu meningkatkan kesehatan jantung anda, karena pada saat kita mengayuh, semua otot dalam tubuh akan bekerja termasuk otot jantung. 3. Memperkuat otot inti Otot inti ini terdiri dari serangkaian otot yang ada di bagian dada bawah, perut, panggul maupun punggung. Dengan bersepeda anda akan berusaha menyeimbangkan sepeda agar tidak terjatuh sehingga semua otot-otot akan bekerja, terutama otot inti. 4. Menjaga tekanan darah Fungsi keempat dari bersepeda adalah menjaga tekanan darah anda tetap stabil. Selain itu, bersepeda mampu mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah di jantung atau dikenal dengan penyakit jantung kardiovaskuler. 5. Menjaga berat badan ideal Bersepeda mampu membakar lemak dalam tubuh hingga 300 kalori per jam, sehingga berat badan anda akan menjadi ideal. 6. Meningkatkan kesehatan paru-paru Bersepeda utamanya di pagi hari akan menyehatkan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih segar dan kandungan oksigen belum tercemar oleh polusi. 7. Kesehatan mental Bersepeda adalah olahraga yang mampu menjaga kesehatan mental. Karena saat bersepeda kita akan menikmati perjalanan dan pemandangan di sekeliling jalan, sehingga hal itu mampu mengurangi rasa kecemasan dan depresi. 8. Meningkatkan kebugaran tubuh Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang mampu meningkatkan kebugaran dalam tubuh. Keringat yang keluar saat mengayuh mampu melancarkan sirkulasi darah sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar. Itulah delapan manfaat bersepeda bagi kesehatan. Meskipun banyak manfaat, keselamatan saat bersepeda itu jauh lebih penting. Anda bisa memakai pengaman saat bersepeda seperti helm sepeda, sepatu, sarung tangan, kacamata, serta pelindung lutut dan siku. Selamat bersepeda.
Jakarta - Sebagian orang malas untuk berolahraga karena malas berolahraga secara berkelompok dan menggunakan instruktur. Tetapi sebenarnya banyak kegiatan olahraga yang bisa dilakukan sendiri, dan tidak banyak memerlukan keahlian teknis, peralatan, atau olahraga apa saja yang dapat dilakukan dengan murah dan mudah?Berikut beberapa jenis kegiatan olahraga yang cukup murah dan mudah dilakukan seperti dikutip dari BBCHealth, Selasa 31/1/2012 antara lain 1. BerjalanSebagian besar orang melakukan aktivitas berjalan setiap hari. Seringkali banyak yang melakukan ativitas berjalan jauh lebih sedikit. Tetapi sebenarnya berjalan merupakan kegiatan olahraga paling sederhana dan termurah. Berjalan memperbaiki kondisi jantung dan paru-paru kebugaran kardiovaskular dan melatih otot-otot tubuh bagian juga dapat meningkatkan kepadatan tulang. Berjalan menanjak mengeluarkan energi yang lebih banyak. Sedangkan berjalan turun juga menggunakan lebih banyak energi daripada berjalan di daerah datar. Maka sebaiknya dengan memperbanyak aktivitas berjalan dalam kehidupan sehari-hari dapat dianggap sebagai Berlari atau joggingBerlari juga merupakan jenis olahraga yang murah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan yang paling penting, sangat efektif. Jika memiliki riwayat diabetes, nyeri dada, angina, asma, epilepsi, tekanan darah tinggi, telah menjalani operasi atau sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga dengan jenis olahraga lainnya, perlu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Mulailah dengan berjalan pada kecepatan yang cepat, kemudian secara bertahap masuk ke joging lambat. Jika terlalu terengah-engah untuk berbicara, maka sebaiknya memperlambat kecepatan berlari atau berjalan untuk sementara waktu hingga dapat bernapas dengan lebih BerenangBerenang adalah cara lain untuk mulai mendapatkan olahraga yang mudah, karena kebanyakan kota memiliki kolam renang, relatif murah. Hanya dengan berenang selama beberapa waktu dapat melibatkan sebagian kelompok otot utama, memberikan tubuh dengan latihan yang baik. Berenang juga merupakan bentuk yang efektif untuk membakar besar lainnya adalah air dapat mendukung berat badan dan meredam tekanan pada BersepedaBersepeda tidak hanya mengurangi polusi lingkungan, tetapi juga dapat dianggap sebagai olahraga. Beberapa manfaat utama dari bersepeda, antara lain menyehatkan jantung, membuat tubuh lebih bugar, dan membakar MenariMenari sebagian besar merupakan aktivitas aerobik yang meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru. Menari dalam waktu yang lama juga membutuhkan daya tahan otot dan kebugaran motorik. Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak bisa menari karena mereka memiliki koordinasi yang buruk, tapi sebenarnya setiap orang bisa Sepak bolaSepakbola adalah olahraga berlari membutuhkan beberapa pemain untuk menghabiskan beberapa waktu mereka berlari dan lain kali berjalan cepat atau lambat. Berbagai tingkat kebugaran yang diperlukan, tergantung pada posisi pemain dalam tim. Tetapi olahraga ini memiliki tingkat aerobik yang cukup tinggi. del/ir
Penderita GERD biasanya sangat sulit melakukan Olahraga berat. Sebab, sering kali olahraga dapat memperburuk gejala GERD, dimana nantinya perut menjadi tidak nyaman dan mulas. Bagi penderita gastroesophageal reflux disease GERD alias penyakit refluks asam lambung, melakukan olahraga itu harus banyak pertimbangan. Namun bukan berarti pula penderita GERD tidak bisa melakukan olahraga. Pengidap GERD tetap disarankan untuk berolahraga namun harus mencari jenis yang tepat agar kondisi tidak memburuk. Dilansir dari Tampa Bay Reflux Center, berikut ini Olahraga yang aman bagi penderita GERD. Simak ya! • Banyak Khasiat dan Manfaat Buah Dewandaru, Termasuk GERD dan Pencernaan 1. Berenang Rekomendasi olahraga untuk penderita GERD yang pertama adalah berenang. Berenang merupakan olahraga yang melatih seluruh bagian tubuh. Salah satu jenis dari olahraga aerobik ini menjadi pilihan yang baik bagi penderita GERD karena gerakannya menghindari adanya tekanan pada perut. Maka dari itu risiko naiknya asam lambung pun dapat dihindari. 2. Bersepeda Harus dicatat bahwa bersepeda dengan kecepatan tinggi mampu memicu gejala GERD. Akan tetapi jika kamu bersepeda dengan kekuatan yang stabil dan sedikit lambat maka baik untuk penderita GERD. Sebab, dengan bersepeda lambat kenaikan asam lambung bisa dicegah. • Obat Terbaik untuk GERD dan Asam Lambung, Ada Bunga Kantil dan Daun Pepaya 3. Yoga Yoga merupakan latihan tubuh yang dapat membantumu merasa lebih kuat. Meskipun yoga dilakukan dengan lambat, olahraga ini mampu meningkatkan fleksibilitas tubuh tanpa memperparah gejala GERD. Di sisi lain, yoga membantu merawat pencernaan, maka dari itu aktivitas fisik ini cocok untuk penderita GERD. Walaupun begitu, ada gerakan yoga yang sebaiknya dihindari pengidap GERD yakni pose di mana kepala berada di bawah dan kaki di atas. Pasalnya, gerakan tersebut dapat memperburuk gejala refluks. • Saran Ahli Gizi untuk Mencegah Penyakit GERD dengan Konsep Mindful Eating 4. Berjalan kaki Berjalan kaki terlihat seperti olahraga yang paling sederhana ya. Padahal harus kamu ketahui bahwa meskipun sederhana, jalan kaki baik bagi pengidap GERD. Kamu bisa berjalan kaki di alam, kompleks rumah, maupun sambil mendaki. Dengan berjalan kaki, bukan hanya kondisi asam lambung saja yang membaik tapi aktivitas ini juga mampu mengurangi stres. • Mengatasi Gangguan Asam Lambung dan GERD dengan 3 Obat Herbal 5. Angkat beban ringan Beberapa angkat beban ringan bisa menjadi latihan yang bagus untuk penderita GERD. Ketika mengangkat beban kamu perlu memperhatikan setiap gerakannya, hindari membungkuk. Hal ini dikarenakan membungkuk dan gerakan menyodorkan lainnya justru memicu naiknya asam lambung. * Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
JAKARTA - Ada berbagai macam jenis olahraga, salah satunya bersepeda yang belakangan ini marak di masyarakat. Selain menyenangkan, bersepeda memiliki banyak manfaat untuk kesehatan terutama bagi rangka memperingati World Health Day yang jatuh setiap 7 April, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Perki, Komite Olimpiade Indonesia NOC Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia YJI meluncurkan buku saku Cara Tepat Bersepeda untuk Kesehatan Jantung, yang berisikan tentang tips bersepeda untuk kesehatan Perki Isman Firdaus mengatakan kesehatan adalah investasi dan aset penting yang harus dijaga. Salah satu penyebab serangan penyakit kardiovaskular dan stroke adalah kurangnya olahraga. "Agar kesehatan jantung tetap terjaga, lakukan olahraga praktis, seperti bersepeda, ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa 6/4/2021. Ia menyarankan agar berolahraga setiap hari dalam sepekan. Jika tidak sempat, lakukan olahraga dengan intensitas sedang sebanyak 5 kali dalam seminggu selama 30 menitAlternatif lain adalah olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit sampai 1 jam sebanyak 3 kali dalam seminggu. "Bersepeda dengan rutin akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen," tambah Isman. Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia YJI Esti Nurjadin mengatakan meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat."Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah lalu membuat kita minim dalam bergerak dan kurang berolahraga,” Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berpendapat berolahraga akan mendorong orang untuk hidup lebih sehat. Selain itu, melalui olahraga masyarakat juga akan memiliki karakter dan integritas yang kuat serta menjunjung tinggi sportivitas. “Olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup kita sehari-hari dan tidak perlu yang sulit cukup bersepeda misalnya. Bersepeda adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah”, Health Day itu dekat dengan International Day of Sport for Development and Peace yang jatuh pada 6 April tiap tahunnya. Tentunya antara olahraga dan kesehatan sangat erat hubungannya karena salah satu cara kita untuk hidup sehat adalah dengan berolahraga."Tahun ini, kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Sejumlah fasilitas olahraga juga belum sepenuhnya beroperasi dengan normal, jadi bersepeda masih menjadi salah satu alternatif olahraga yang paling aman saat ini,” termasuk salah satu olahraga yang risiko cideranya sangat minim. Aktivitas bersepeda menjadi kegemaran banyak orang karena disamping dapat mengurangi risiko penyakit jantung, bersepeda juga dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan. Tubuh akan lebih sehat jika kegiatan bersepeda dilakukan secara buku saku Cara Tepat Bersepeda untuk Kesehatan Jantung, masyarakat diajak untuk mempersiapkan kondisi tubuh untuk mencegah terjadinya buku saku tersebut dijelaskan tentang tips jantung sehat bagi para pesepeda, skrining awal saat bersepeda, sampai bagaimana bersepeda agar tidak berisiko terjadi serangan jantung.“Adanya buku saku yang membahas mengenai kegiatan bersepeda dan kesehatan jantung ini diharapkan dapat dijadikan panduan dasar kepada masyarakat untuk berolahraga khususnya bersepeda dengan teratur demi kesehatan khususnya kesehatan jantung mereka,” kata jantung masih merupakan ancaman dunia nomor satu. Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018 menyebutkan bahwa setidaknya 15 dari orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
bersepeda merupakan olahraga yang mudah dan murah