Berapapunjumlah utang Anda, Anda harus tetap bayar utang tersebut karena sudah terikat perjanjian yang dikeluarkan oleh pihak kreditur. Oleh sebab itu, cobalah untuk menutup kartu kredit yang sudah tidak lagi digunakan. Selesaikanlah pembayarannya terlebih dahulu baru kemudian ditutup agar tidak menimbulkan masalah keuangan lagi di kemudian hari. NegaraASEAN lainnya mengalami inflasi tertinggi yaitu Laos di angka 23,6% lalu Thailand 7,1% dan Filipina 6,1%. Tingginya tersebut memberikan kekhawatiran bagi Indonesia. Apakah Indonesia akan mengalami lonjakan inflasi pada Juli 2002 asalnya inflasi Indonesia di bulan Juni 2002 melebihi target pemerintah yaitu 3-4% mencapai 4, 35%. Satutransaksi tertentu dapat mempengaruhi arus kas dari beberapa aktivitas, misalnya transaksi pelunasan utang yang terdiri dari pelunasan pokok utang dan bunga utang. Pembayaran pokok utang akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas pendanaan sedangkan pembayaran bunga utang pada umumnya akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi kecuali Pinjamanluar negeri akan menimbulkan masalah jika dana tersebut tidak diinvestasikan secara produktif untuk kegiatan-kegiatan yang menghasilkan tingkat pengembalian devisa yang tinggi untuk menutupi pembayaran bunga. Krisis utang dunia yang terjadi pada dekade 80-an menjadi bukti bahayanya pembiayaan melalui utang luar negeri di mana banyak Maknadari syarat pembayaran 3/20. n/60 adalah bahwa apabila pembeli membayar utangnya mulai dari hari ke 1 s/d hari ke 20 maka akan diberi potongan penjualan sebesar 3% dari harga barang yang dibeli, serta apabila dibayar setelah hari ke 20 s/d 60 maka tidak mendapat potongan penjualan. 1 Harus Bayar Denda 2. Jumlah Utang Membengkak 3. Skor Kredit Menurun 4. Akun Dibekukan 5. Penagihan dari Debt Collector Tips Agar Tidak Terlambat Membayar Shopee PayLater 1. Catat keuangan harian dengan baik 2. Gunakan Shopee PayLater hanya untuk membeli barang yang benar-benar butuh saja 3. Nyalakan notifikasi aplikasi 4. Ld9qXc. Contoh Cara Melakukan Analisis Transaksi Akuntansi Bagi Pemula Bagaimana contoh soal analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi? Topik ini akan diulas oleh blog Mekari Jurnal di bawah ini. Setiap pelaku usaha atau perusahaan pasti akan melakukan transaksi dan semua transaksi yang terjadi akan dicatat dalam sebuah buku besar. Tahukah Anda untuk mencatat transaksi dalam buku besar diperlukan suatu analisis? Analisis transaksi merupakan kegiatan yang penting dalam tahapan siklus akuntansi. Analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi terhadap akun-akun sehingga membentuk persamaan dasar akuntansi. Berikut di sini akan diulas beberapa contoh analisis transaksi yang bisa terjadi pada akuntansi dalam bisnis. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Lalu, membaca tulisan ini Anda juga akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik ini seperti Analisa dari transaksi setoran modal dalam persamaan akuntansi adalah? Bagaimana contoh soal analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi? Menyerahkan barang dagangan kepada pelanggan dengan menggunakan pembayaran yang dilakukan di masa yang akan datang disebut apa? Dalam panduan pencatatan transaksi keuangan jika aset bertambah maka akan dicatat disisi apa? Pembayaran hutang untuk pembelian bahan baku kepada pihak kreditur akan dicatat dengan apa? Dalam analisis transaksi jika terjadi penyetoran modal berupa peralatan maka yang akan bertambah di sebelah debet adalah perkiraan apa? Konsep, rumus, ,tool alat ampuh untuk melakukan analisis transaksi bisnis dan penvatatan dalam proses penyusunan laporan keuangan dinamakan? Analisis Transaksi dengan Double-Entry System Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Double-entry system atau sistem pencatatan berpasangan merupakan sistem analisis transaksi di mana setiap transaksi keuangan yang terjadi akan berpengaruh minimal dua akun. Pengaruh tersebut yakni untuk komponen aset di sisi debit dan komponen utang atau kewajiban atau pun modal atau ekuitas di sisi kredit. Hal ini mengacu pada persamaan dasar akuntansi yaitu Aset = Kewajiban + Modal Di mana aset sendiri merupakan sumber-sumber ekonomi yang dikuasai perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Kewajiban adalah pengorbanan ekonomi untuk menyerahkan aset atau jasa kepada entitas lain di masa depan. Sementara modal adalah hak residu atas aset setelah dikurangi dengan semua kewajiban. Baca juga Metode Analisis Laporan Keuangan, Ini Jenis-Jenisnya! Contoh Langkah-Langkah Analisis Transaksi Untuk menganalisis transaksi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini Pahami jenis-jenis akun dan komponennya, misal akun aset dapat terdiri dari piutang, persediaan, dan lain-lain. Tentukan pengaruh dari suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal, beban atau pendapatan. Tentukan pengaruhnya untuk setiap akun, apakah adanya transaksi tersebut menjadikan jumlah saldo akun menjadi naik atau turun. Tulis kenaikan atau penurunan saldo atas akun tersebut di sebelah debit atau kredit. Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jenis Transaksi Keuangan Agar dapat menganalisis dengan cepat dan mudah, maka Anda perlu mengetahui jenis-jenis transaksi keuangan. Sebelum mengetahui contoh analisis transaksi, Anda harus tahu apa saja jenis transaksi keuangan yang ada. Beberapa transaksi keuangan dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut Transaksi dengan pemilik Sebuah perusahaan yang didirikan pasti akan melakukan transaksi dengan pemilik. Biasanya terjadi di awal-awal pendirian. Transaksi dengan pemilik merupakan transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pemiliknya. Transaksi ini terdiri dari penyetoran modal dan private atau penarikan uang untuk kepentingan pribadi. Transaksi dengan pelanggan Transaksi dengan pelanggan pasti akan sering terjadi. Transaksi ini terdiri dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggannya. Selain itu juga berkaitan dengan transaksi retur atau pengembalian barang oleh pelanggan karena tidak sesuai dengan pesanan atau ada cacat. Transaksi dengan pemasok Transaksi dengan pemasok ini seperti transaksi pembelian bahan baku, pembelian produk atau barang dagangan, retur pengembalian, dan transaksi lainnya. Transaksi dengan kreditor Beberapa contoh transaksi antara perusahaan dengan kreditor yakni transaksi penarikan pinjaman dan transaksi pelunasan pinjaman. Transaksi dengan penyedia nilai tambah Transaksi dengan penyedia nilai tambah yaitu transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak lain yang memberikan nilai tambah kepada produk atau jasa perusahaan Anda. Pihak yang memberikan nilai tambah misalnya adalah karyawan pada perusahaan. Karyawan akan menyediakan tenaga ataupun pikirannya untuk perusahaan, seperti membuat barang yang akan dijual kepada konsumen atau memberikan jasa atau pelayanan untuk konsumen. Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Baca Juga Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya Agar lebih memahami, berikut merupakan beberapa contoh penerapan dari analisis transaksi akuntansi. Tanggal 1 Januari 2017 Tuan Ilyas membuka bisnis atau perusahaan dengan nama Binatu Rizky. Dia menyetorkan uang sebagai modal awal pendirian bisnis tersebut sebesar 1 Miliar Analisis transaksi transaksi tersebut menambah nilai aset berupa kas sebesar 1 Miliar untuk sisi debit. Sementara sisi kredit yang terpengaruh atas transaksi setoran ini adalah modal lebih tepatnya sebagai modal Ilyas. Jurnal Kas Modal Ilyas Tanggal 5 januari 2017, perusahaan membeli peralatan berupa mesin cuci dari toko Ku sebesar secara tunai. Dalam panduan pencatatan transaksi keuangan jika aset bertambah maka akan dicatat disisi kanan atau debet, sedangkan pengurangan kas atau biaya dicatat disisi kiri atau kredit. Berikut Contoh Analisis transaksi studi kasus ini Transaksi tersebut menyebabkan perusahaan memiliki peralatan berupa mesin cuci, yang artinya sisi debit akun aset berupa peralatan bertambah saldo menjadi 150 juta. Sementara akun lain yang berpengaruh yakni kas. Akibat pembelian dilakukan secara tunai maka akun kas berkurang saldonya sebesar 150 juta. Namun, jika pembelian dilakukan secara kredit maka akun lawan yang berpengaruh bukan kas melainkan utang kewajiban. Jurnal Peralatan Kas Tanggal 24 Maret 2017 untuk meningkatkan pelayanan pesan antar, perusahaan membeli sebuah mobil kepada toko nasmoco seharga secara kredit. Dalam panduan pencatatan transaksi keuangan jika aset bertambah maka akan dicatat disisi kanan atau debet, sedangkan pengurangan kas atau biaya dicatat disisi kiri atau kredit. Berikut Contoh Analisis transaksi studi kasus ini Transaksi tanggal 24 Maret ini menyebabkan perusahaan bertambah aset pada sisi debit berupa mobil sebesar 250 juta dan juga mengakibatkan bertambah juga utang usaha disisi kredit contoh laporan neraca sebesar 250 juta. Jurnal Mobil Utang Usaha Baca juga Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Financial Analysis Ratio Kelola Transaksi Keuangan Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan transaksi, Anda dapat menggunakan bantuan Mekari Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online serta software invoice yang berbasis Cloud sehingga data secara otomatis akan tersimpan. Jurnal merupakan aplikasi akuntansi terpercaya yang memiliki fitur lengkap, seperti laporan keuangan, biaya dan anggaran, inventory, dan alat transaksi terintegrasi. Penasaran? Coba gratis aplikasi Jurnal selama 14 hari dengan klik tombol atau banner dibawah ini. Baca Juga 3 Manfaat Aplikasi Accounting untuk Bisnis Ritel Diatas adalah contoh soal analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi telah diulas oleh blog Mekari Jurnal. Setelah membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik ini seperti Analisa dari transaksi setoran modal dalam persamaan akuntansi adalah? Bagaimana contoh soal analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi? Menyerahkan barang dagangan kepada pelanggan dengan menggunakan pembayaran yang dilakukan di masa yang akan datang disebut apa? Dalam panduan pencatatan transaksi keuangan jika aset bertambah maka akan dicatat disisi apa? Pembayaran hutang untuk pembelian bahan baku kepada pihak kreditur akan dicatat dengan apa? Dalam analisis transaksi jika terjadi penyetoran modal berupa peralatan maka yang akan bertambah di sebelah debet adalah perkiraan apa? Konsep, rumus, ,tool alat ampuh untuk melakukan analisis transaksi bisnis dan penvatatan dalam proses penyusunan laporan keuangan dinamakan? Semoga informasi ini bisa berguna, dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! January 7, 2022 33 sec read Banyak yang bingung apa sebenarnya apa yang menjadi pengaruh dari transaksi pembayaran utang usaha itu apa, Jika kita mengacu pada persamaan dasar akuntansi adalah, Pembayaran utang menyebabkan aset kas berkurang dan liabilitas utang usaha juga berkurang. Pembelian peralatan secara kredit dasar menyebabkan aset peralatan bertambah dan liabilitas utang usaha juga bertambah. Pembayaran asuransi dibayar di muka menyebabkan aset kas berkurang dan asuransi dibayar di muka aset bertambah. Pembayaran beban listrik menyebabkan aset kas berkurang dan ekuitas modal pemilik berkurang. Penerimaan pendapatan menyebabkan aset kas pemilik bertambah dan ekuitas modal pemilik juga bertambah. Dalam sebuah persamaan akuntansi, pembayaran beban usaha akan mempengaruhi uang atau harta kas. Transaksi yang menyebabkan harta dan modal berkurang adalah pembayaran utang. Semua transaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi, yaitu asset harta dan/ atau kewajiban utang dan/ atau ekuitas modal. Transaksi bisnis perusahaan ini paling tidak akan mempengaruhi 2 diantara 3 komponen atau unsur dalam persamaan dasar akuntansi. Vimalla Follow Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Utang Pajak Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghapusnya Utang Pajak Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghapusnya Untuk kalian yang sering berurusan dengan pajak, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah utang pajak. Tapi, apakah Anda sudah mengetahui pengertiannya secara detail dan menyeluruh? Biasanya, utang tersebut mencakup denda ataupun bunga, atau bisa juga kewajiban pajak yang lainnya, seperti utang atas kewajiban pajak penghasilan badan karena adanya keterlambatan lapor SPT Tahunan. Lalu, apa yang menjadi pemicu adanya utang tersebut? Bagaimanakah sifat dan juga dasar hukumnya? Yuk, temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang utang pajak ini hingga selesai. Apa itu Utang Pajak? Jadi, utang pajak adalah suatu kewajiban pihak wajib pajak, baik itu yang berbentuk sanksi administrasi, denda, ataupun bunga dan juga kenaikan yang tertulis di dalam surat ketetapan pajak yang berdasarkan undang-undang perpajakan di Indonesia. Bisa diartikan juga bahwa wajib pajak adalah individu atau badan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dan sudah ditentukan untuk melakukan kewajiban pajak, termasuk di dalamnya pemungut pajak atau pemotongan pajak tertentu. Intinya utang pajak ini terjadi karena adanya peraturan. Pihak pemerintah bisa memaksa pembayaran utang pada setiap wajib pajak. Negara dan juga rakyatnya tidak ada perikatan sama sekali yang mendasari terkait utang tersebut. Hak dan juga kewajiban antar negara dan juga rakyat tidaklah sama. Berdasarkan pasal 1 ayat 8 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 yang membahas tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, utang pajak adalah pajak yang sifatnya harus dibayar, termasuk didalamnya sanksi administrasi berbentuk denda, bunga ataupun peningkatan yang tertulis di dalam surat ketetapan pajak ataupun surat sejenisnya dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan. Baca juga Sistem Pemungutan Pajak dan Pengelompokan Pajak di Indonesia Pemicu Timbulnya Utang Pajak Pada dasarnya, utang pajak bisa terjadi karena dua faktor, yakni 1. Kondisi Material Untuk hal ini, utang bisa muncul karena adanya peraturan perundang-undangan. Contoh kondisi material yang bisa memicu adanya utang adalah pihak wajib pajak memperoleh hadiah undian, mendirikan suatu bangunan, melakukan kegiatan ekspor dan impor, sampai dengan mempunyai tanah ataupun bumi serta bangunan yang mampu menghasilkan pendapatan. 2. Kondisi Formil Pada kondisi ini, utang pajak bisa terjadi karena pihak petugas pajak sudah mengeluarkan suatu ketetapan. Jumlah nominal utang tersebut menganut pada kebijakan fiskal yang telah ditetapkan pada saat itu. Contoh dari kondisi formil yang mampu memicu utang adalah kasus pelunasan pajak bumi dan bangunan atau PBB, kantor pelayanan pajak akan menerbitkan surat ketetapan pajak yang berisi nominal pajak terutang di setiap tahunnya. Anda sebagai pihak yang mempunyai kewajiban dalam membayar pajak sudah tidak perlu lagi menghitung pajak terutang. Anda wajib membayar PBB dengan berdasarkan surat yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak atau KPP. Sifat Utang Pajak Setelah kita memahami pengertian dan juga faktor yang mampu memicu utang pajak, maka kita harus memahami sifat utang tersebut. Berdasarkan sifatnya, utang tersebut dibagi menjadi beberapa hal, yaitu Utang ini memiliki sifat paksaan, yang bisa dilakukan melalui surat paksa sampai dengan pemberitahuan melakukan penyitaan. Wajib pajak yang terutang bisa menunjuk orang lain untuk bisa melunasi utangnya. Utang bisa ditagih secara bersamaan tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo. Bisa dilakukan tindakan penyanderaan dan juga pencegahan untuk keluar dari zona wilayah Indonesia dalam kurun waktu enam bulan atau bisa lebih lama lagi. Dasar Hukum Berdasarkan proses penagihan piutang terhadap kewajiban membayar pajak seperti yang termuat dalam undang-undang, sudah diatur beberapa hal, yang diantaranya adalah sebagai berikut Hak untuk melakukan kegiatan penagihan piutang, termasuk di dalamnya bunga, denda, kenaikan dan juga biaya penagihan pajak yang dinyatakan kadaluarsa setelah melampaui waktu 5 tahun lamanya semenjak penerbitan surat tagihan pajak, dll. Kadaluarsa penagihan pajak seperti yang sudah tertuang dalam ayat 1 tertangguh jika dikeluarkan surat pajak dan dilakukan tindakan penyidikan pidana di bidang perpajakan. Pembebasan Kewajiban Membayar Pajak dan Utangnya Setelah kita berhasil mengetahui beberapa hal di atas, kemungkinan Anda akan bertanya-tanya terkait kapan suatu pihak bisa dibebaskan dari jerat utang. Pada dasarnya, terdapat beberapa kondisi yang membuat suatu pihak bisa dibebaskan dari utang tersebut, yaitu Pembayaran Utang ini bisa dihapus karena pembayaran pajak yang dilakukan pada kas negara. Kompensasi Suatu pihak bisa dibebaskan dari jerat utang karena adanya kompensasi. Kompensasi tersebut adalah keputusan yang ditujukan pada pihak wajib pajak yang mempunyai tagihan diluar pajak yang tidak diperkenankan dari hasil bruto. Contohnya adalah dividen yang diberikan oleh perusahaan asuransi pada para pemilik polis dan biaya yang dibebankan ataupun dikeluarkan untuk keperluan pribadi para pemilik saham. Kompensasi hanya bisa terjadi jika wajib pajak mempunyai tagihan dalam bentuk kelebihan pembayaran pajak. Kadaluarsa pajak Kadaluarsa pajak adalah suatu kondisi yang mana masa penagihan pajak sudah melampaui waktu terutang pajak atau masa pajak atau tahun pajak tersebut. Dalam kondisi kadaluarsa pajak ini, umumnya sudah tertulis kepastian secara hukum yang membahas tentang kapan utang sudah tidak bisa ditagih lagi. Kondisi ini bisa ditangguhkan jika sudah dikeluarkan surat teguran atau surat paksa untuk melunasi utang tersebut. Pembebasan Utang pajak tidak bisa berakhir begitu saja, namun bisa ditiadakan oleh suatu pihak. Pembebasan ini umumnya tidak diberikan pada pokok pajaknya, namun pada sanksi administrasinya. Penghapusan Sifat dari penghapusan ini sama dengan pembebasan, namun diberikan pada pihak wajib pajak. Penghapusan utang atas kewajiban pajak ini bisa disebabkan karena kondisi keuangan wajib pajak ataupun kematian. Cara Menghapus Utang pajak Pelunasan utang pajak pun bisa dilakukan oleh pihak lainnya yang bukan tergolong wajib pajak. Sementara itu, kompensasi adalah suatu pemindahan kelebihan pajak khusus untuk membayar kekurangan pada pajak lainnya. Utang ini akan bisa terhapus karena adanya pemberian insentif pajak yang sudah memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Contohnya seperti insentif pembebasan PPh 21 untuk para karyawan yang penghasilan gajinya di bawah Rp. per tahun selama masa pandemi Covid19 berlangsung. Penghapusan utang tersebut bisa terjadi jika pihak wajib pajak meninggal dan tidak mempunyai warisan ataupun harta yang cukup untuk melakukan pelunasan utang. Selain itu, bisa juga karena pihak wajib pajak badan sudah menyelesaikan proses pailitnya. Berakhirnya suatu utang juga bisa dikarenakan adanya daluwarsa. Daluwarsa adalah lampaunya proses penagihan pajak tersebut. Jangka waktu penagihan pajak umumnya kurang dari lima tahun sejak tanggal terutang. Adanya putusan banding ataupun keberatan yang diajukan oleh pihak wajib pajak bisa dikabulkan, sehingga akan menghapuskan utang wajib pajak miliknya. Contoh Utang Pajak Contoh yang paling banyak terjadi dan dialami oleh para wajib pajak adalah yang berkaitan dengan denda. Misalnya saja ada sebuah perusahaan atau individu wajib pajak yang ingin melakukan perpanjangan sertifikat elektronik dan ditolak oleh petugas pajak. Denda telat lapor SPT untuk pihak wajib pajak badan adalah sebesar Rp. dan untuk wajib pajak untuk orang pribadi atau individu adalah Rp. Setelah dilakukan penyetoran kas ke kantor pos atau bank terkait denda keterlambatan tersebut, maka pihak wajib pajak baru bisa melakukan perpanjangan sertifikat elektronik. Baca juga Pengertian Pajak Pribadi dan Cara Lapor Pajak Pribadi Secara Online Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang utang pajak. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa utang pajak adalah individu atau badan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan sudah ditentukan untuk melakukan kewajiban pajak, termasuk di dalamnya pemungut pajak atau pemotongan pajak tertentu. Terdapat dua faktor yang mampu memicu terjadinya utang pajak, yaitu kondisi formil dan kondisi material. Dasar hukumnya sendiri sudah tertulis di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pembebasan kewajiban utang ini bisa dilakukan dengan pembayaran, adanya kompensasi, daluwarsa pajak, pembebasan, atau penghapusan Jika Anda tidak ingin mengalami utang ini, maka disarankan untuk selalu memonitor dan melaporkan pajak Anda, lalu membayar pajak secara tepat waktu sebelum jatuh tempo berakhir. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa harus Accurate Online? Bukankah aplikasi ini adalah aplikasi akuntansi? Benar, namun Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan fitur perpajakan yang sudah terintegrasi secara resmi dengan Direktorat Jenderal Perpajakan. Jadi, selain mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat, Accurate Online juga mampu mengakomodasi penggunakan dalam melakukan kegiatan perpajakan. Penasaran? Anda bisa membuktikannya langsung dengan mencoba Accurate online selama 30 hari gratis dengan cara klik tautan gambar di bawah ini. Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertumbuhan ekonomi adalah sebagai suatu ukuran kuantitatif yang menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan tahun perekonomian dapat dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah barang dan jasa meningkat. Jumlah barang dan jasa dalam perekonomian suatu negara dapat diartikan sebagai nilai dari Produk Domestik Bruto PDB. Nilai PDB ini digunakan dalam mengukur persentase pertumbuhan ekonomi Suatu nilai PDB akan menunjukkan perubahan jumlah kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu. Selain PDB, dalam suatu negara juga dikenal ukuran PNB Produk Nasional Bruto serta Pendapatan Nasional National Income. Defenisi PDB yaitu seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor atau lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya di suatu domestik atau agregat. Salah satu kegunaan penting dari data-data pendapatan Nasional adalah untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara dari tahun ke tahun. Dalam penghitungan pendapatan nasional berdasarkan pada harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Apabila menggunakan harga berlaku, maka nilai pendapatan nasional menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut dikarenakan oleh pertambahan barang dan jasa dalam perekonomian serta adanya kenaikan-kenaikan harga yang berlaku dari waktu ke waktu. Pendapatan nasional berdasarkan harga tetap yakni perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tahun dasar yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun berikutnya. Nilai pendapatan nasional yang diperoleh secara harga tetap ini dinamakan pendapatan nasional ekonomi juga sangat tergantung pada faktor-faktor non ekonomi. Faktor-faktor non ekonomi tersebut menyangkut masalah politik, sosial, budaya dan keamanan nasional. Ketidakstabilan politik dan konflik sosial yang terjadi akan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi suatu negara, ditambah lagi dengan tidak adanya rasa aman bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Kondisi kerawanan negara akibat situasi non ekonomi dinamakan dengan country risk. Tingginya country risk suatu negara akan dapat menjadi penyebab utama tidak stabilnya kondisi makro ekonomi suatu negara. Arus investasi asing akan berkurang dengan tajam apabila terjadi country risk yang semakin meningkat. Selain itu, nilai tukar mata uang suatu negara juga sangat tergantung padacountry risk. Pemerintah merupakan aktor yang berperan sebagai pemegang kunci dalam menurunkan tingkat country risk, kinerja pemerintah yang baik akan membawa perekonomian kearah yang lebih baik pula dan sebaliknya apabila pemerintah tidak mampu menurunkan country risk maka mustahil perekonomian akan membaik dari waktu ke luar negeri dapat diartikan berdasarkan berbagai aspek. Berdasarkan aspek materiil, pinjaman luar negeri merupakan arus masuk modal dari luar negeri ke dalam negeri yang dapat digunakan sebagai penambah modal di dalam negeri. Berdasarkan aspek formal, pinjaman luar negeri merupakan penerimaan atau pemberian yang dapat digunakan untuk meningkatkan investasi guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Sedangkan berdasarkan aspek fungsinya, pinjaman luar negeri merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan yang diperlukan dalam pembangunan. Laffer Curve Theory ini menggambarkan efek akumulasi utang terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurut teori ini, pada dasarnya utang diperlukan pada tingkat yang wajar. Penambahan utang akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sampai pada titik batas tertentu. Pada kondisi tersebut utang luar negeri merupakan kebutuhan normal setiap negara. Namun, pada saat stock utang telah melebihi batas tersebut maka penambahan utang luar negeri mulai membawa dampak negatif terhadap Pinjaman luar negeri ini tergantung pada syarat-syarat pinjaman dari bantuan yang bersangkutan, yakni menyangkut tingkat suku bunga interest rate, masa tenggang waktu grace period – jangka waktu yang tidak perlu dilakukan pencicilan utang serta jangka waktu pelunasan utang amortization period – jangka waktu dimana pokok utang harus dibayar lunas kembali secara neraca pembayaran suatu negara, current account cukup dipengaruhi oleh tabungan dan investasi. Jika tabungan nasional lebih kecil dari pada investasi domestik maka selisih tersebut merupakan defisit transaksi berjalan. Tabungan nasional di beberapa negara berkembang umumnya sangat rendah karena umumnya negara berkembang miskin akan modal. 1 2 Lihat Money Selengkapnya JAKARTA, - Dalam dunia finansial, istilah utang dan piutang menjadi santer terdengar. Namun perlu kamu tahu, dua kata itu memiliki arti yang berbeda. Perbedaan hutang dan piutang ini perlu kamu ketahui, utamanya jika kamu pebisnis. Secara singkat, hutang adalah dana pinjaman sedangkan piutang adalah pemberian pinjamanNamun secara rinci, hutang adalah bentuk kredit atau pinjaman dana baik tunai maupun surat berharga guna memenuhi kebutuhan. Baca juga Apa Perbedaan Utang Konsumtif dan Utang Produktif? Simak di SiniDapat dikatakan pula jika hutang adalah uang yang kamu pinjam dari orang lain. Pinjaman atau hutang ini wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Besaran hutang tergantung dari kebutuhan individu atau perusahaan. Sedangkan piutang adalah pemberian kredit atau pinjaman dana baik secara tunai dan nontunai kepada individu maupun perusahaan. Pada umumnya, piutang terjadi karena seseorang tidak bisa melunasi transaksi tepat artian lain, piutang adalah sebutan bagi uang yang Anda pinjamkan kepada orang lain. Lantas, di mana letak perbedaan hutang dan piutang? Sebagai pebisnis, kenali perbedaan dalam 7 hal ini. Berikut perbedaannya sebagaimana dikutip dari OCBC NISP, Minggu 20/6/2021. 1. Beda aktifitas Secara pengertian, perbedaan hutang dan piutang adalah aktivitasnya. Piutang adalah pihak pemberi hutang atau yang memberikan pinjaman, sedangkan hutang adalah aktivitas pinjaman. 2. Sebutan pelaku Perbedaan berikutnya terletak pada pelaku hutang dan piutang. Pemilik piutang atau pihak yang memberikan hutang disebut sebagai kreditur. Sementara pihak yang berhutang dipanggil debitur. 3. Jenis Penggunaan Dalam dunia keuangan, piutang termasuk dalam aktiva lancar. Aktiva adalah seluruh aset kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan dapat dicairkan dalam uang tunai. Sedangkan dalam penggunaannya, hutang tergolong sebagai beban. Sebab pinjaman yang dibebankan debitur harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu. 4. Perbedaan Nilai Perbedaan hutang dan piutang yang keempat adalah nilainya. Nilai yang dimaksud dalam hutang dan piutang adalah nilai positif dan negatif antara keduanya. Utang cenderung memiliki nilai negatif sebab aktivitas uang pasif. Maksudnya adalah orang yang berhutang tidak produktif dan ada beban untuk utang dapat menjadi nilai positif jika dimanfaatkan dalam modal usaha, maka uang menjadi aktif. Tentu saja hal ini berbeda dengan piutang yang selalu bernilai positif. Sebab piutang adalah dana yang dipinjamkan akibat dari kerja sama. Baca juga Bagaimana Sebenarnya Etika Penagihan Utang Pinjol?Selain itu, piutang termasuk kekayaan perusahaan yang aktif menghasilkan nilai walau digunakan orang lain. 5. Aturan yang Berlaku Perbedaan hutang dan piutang yang kelima adalah aturan yang berlaku. Piutang memiliki aturan lebih kuat dibandingkan hutang. Hal ini disebabkan piutang banyak digunakan di kalangan bisnis besar. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan piutang dari orang lain. Pemberian piutang tergantung dari persyaratan masing-masing atau aturan hutang dinilai lebih ringan. Biasanya hanya menyertakan data diri dan jaminan untuk memperoleh hutang. 6. Hak Milik Perbedaan hutang dan piutang yang selanjutnya terletak pada hak milik. Dalam dunia bisnis, piutang adalah hak milik dari suatu perusahaan yang belum dibayarkan oleh pihak lain. Sedangkan hutang berarti hak milik pihak atau orang lain. 7. Jenis Bunga Perbedaan hutang dan piutang yang terakhir terlihat pada jenis bunga yang digunakan. Penerima piutang dan hutang sama-sama memiliki bunga. Dalam piutang, jenis bunga disebut sebagai piutang bunga. Piutang Bunga atau Accrued Interest Receivable adalah bunga dari dana yang dipinjamkan oleh perusahaan kepada pihak lain. Bunga dalam piutang akan menjadi hak perusahaan. Sementara dalam utang, peminjam akan dibebankan biaya tambahan sebagai balas jasa kepada pemberi hutang. Jenis bunga tersebut disebut beban bunga. Baca juga Hati-hati Terlilit Utang, Ini Ciri Pinjol Ilegal yang Perlu Kamu Tahu Bagaimana contoh kasusnya? Supaya kamu para pebisnis pemula lebih paham, ada contoh kasus yang bisa kamu contoh kasus utang misalnya, bisnis laundry membutuhkan dana agar operasional semakin efektif dan cepat. Maka, perlu tambahan mesin cuci dan setrika uap agar proses laundry cepat selesai. Pemilik usaha akhirnya meminjam uang atau berhutang pada perbankan. Jenis utang yang diambil berupa kredit usaha dengan bunga 5 persen per tahun. Maka pihak bank akan memberikan pinjaman dana dengan jaminan sertifkat sepeda motor pemilik. Pada umumnya hutang akan dicatat dalam neraca keuangan, kemudian dalam laporan tersebut akan diperlihatkan juga tujuan dari peminjaman uang. Sedangkan untuk contoh kasus piutang, sebuah perusahaan elektronik akan menerima pembayaran sebesar 160 juta tiga bulan kemudian. Sebelum sampai jatuh tempo, maka tempat laundry pakaian masih menyimpan uang pembayaran tersebut. Dana sebesar 160 juta tersebut yang disebut piutang milik perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

pembayaran utang akan memberikan pengaruh negatif pada akun